SELAMAT DATANG

SELAMAT DATANG DI BLOG
SUGIYATNO
SELAMAT MENIKMATI

Sabtu, 02 Januari 2016

puisi sm3t


Guru
Kau bagai pelita
Yang akan mengubah insan dunia
Menjadi para manusia mulia
                        Kau bagai surya yang menyinari cakrawala
                        Mendidikku dengan sayang dan cinta
                        Agar menjadi manusia yang berguna bagi bangsa
Diammu adalah bahasa
Kemarahanmu adalah rasa cinta
Dan senyummu adalah cahaya
Kaulah pahlawan tanpa tanda jasa










Lupakan Saja
Setiap kepergian adalah kepulangan
Setiap rasa luka adalah awal kebahagiaan
Setiap tangisan adalah awal senyuman
            Dunia ini berputar seperti roda
            Kadang diatas kadang dibawah
            Lupakan saja luka yang lalu














Perjuangan
( Untuk SM-3T )
Meski waktu terus kulalui
Tapi perjuanganku baru ku mulai
Ku lewati jalan berkelok tak bertepi
Banyak kerikil tajam menanti
Tebing-tebing curam menanti
Hujan setiap hari selalu menanti
Namun kaki ini selalu pergi, pergi
Memberantas kebodohan dan ketertinggalan hari ini
            Setiap hari engkau selalu tersenyum
            Setiap katamu mengandung seribu makna
            Benih-benih cinta dan rasa saying selalu kau tanam
            Untuk mereka yang selalu menanti didepan kelas yang suram
            Agar masa depan mereka tidak menjadi buram
Jangan bertanya mengapa ku rela berjuang
Meninggalkan keluarga dan kampong halaman
Jangan katakana aku mau sok jagoan
Atau jadi seorang pahlawan kesiangan
Karna semua hanya tulus iklas yang kulalukan
Tanpa mengharap sebuah imbalan dan pujian
Sudah Gila
Miras berbahaya diteguknya
Rokok banyak penyakit dihisapnya
Sholat menghapus dosa ditinggalnya
Judi membuat melarat dijadikan hobinya
Uang milik Negara dikoripsinya
Anak kandung diperkosanya
                        Jangan tanya     semua rekayasa
                        Padahal semua sering kita jumpa
                        Jangan Tanya semua hanya bohong belaka
                        Padahal kita sering melihatnya
                        Jaman mungkin sudah gila
                        Semua sudah terbalik tidak pada tempatnya








                                    Tak Usah Bertanya
Mengapa kita harus merasa paling pandai
Jika masih banyak yang lebih berilmu dari kita
Buat apa kita selalu sombong
Jika diri kita banyak dosa dan suka berbohong

Mengapa kita harus pelit
Jika bersifat derma harta tak kan berkurang sedikit
Buat apa selalu ingin dipuji
Jika diri kita sering mencaci dan menyakiti











Sajak SM3T
Ketika pagi mulai tiba
Saat sepi membakar lewat udara, kini
Rasa sunyi menggelora di dalam dada
Lagi-lagi hari telah berganti
Tanpa meninggalkan waktu yang berarti
Hari masih akan sama seperti yang kemarin
Sebelum mengajarkan ilmu yang sedikit
Ku minum secangkir kopi dan susu
                        Pagi ini akan sama seperti yang kemarin
                        Ku langkahkan kaki menuju jalan berkelok tak bertepi
                        Melewati beribu kerikil tajam yang menanti
                        Melalui berpuluh-puluh tebing curam yang menghantui
                        Ditambah rintik hujan yang selalu menghalangi
                        Biarlah pagi ini sama seperti kemarin
                        Kakiku akan tetap melangkah pergi
                        Mengajarkan ilmu mencerdaskan bangsa dan negeri ini




                                    Rokok
Teman pagiku dengan secangkir kopi
Aku ngopi maka aku merokok
Semakin menarik jika ku bentuk asap bulat
Melambangkan kegagahan dan kepiawaian
                        Tak banyak orang mencaciku
                        Tapi mereka tak tahu rokok adalah temanku
                        Saat ku sendiri, saat ku frustasi
Rokoklah yang selalu menemani
Setidaknya dia selalu menenangkan ku
Yang tak pernah berbohong dan pergi meninggalkan ku